Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 11 Mei: Kembali Terdepresiasi, SUN Tertekan Lagi

Rupiah hari ini ditutup turun 0,26% ke Rp13.155 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index, level terendah dalam 2 bulan terakhir.
Rupiah/JIBI-Rachman
Rupiah/JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah jatuh ke level terendah dalam 2 bulan pada Senin (11/5/2015) dan terus menekan pergerakan SUN di pasar obligasi.

Rupiah hari ini ditutup turun 0,26% ke Rp13.155 per dolar AS di Bloomberg Dollar Index, level terendah dalam 2 bulan terakhir.

Mata uang Garuda berbalik melemah setelah pagi tadi dibuka naik 0,29% ke Rp13.083 per dolar AS. Pergerakan rupiah di pasar spot hari ini berkisar antara Rp13.078—Rp13.160 per dolar AS.

Rupiah bergerak sejalan dengan kenaikan kurs dolar AS. Indeks dolar AS hari ini sempat naik hingga 0,49% dan masih menguat 0,25% ke 95,030 pada pukul 15.56 WIB.

Rupiah yang masih lemah terus menekan pergerakan harga obligasi pemerintah. SUN bertenor 10 tahun turun 0,07% pada pukul 16.36 WIB dan mendorong yield naik ke level tertinggi baru sepanjang 2015, di 8,150%.

Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan kurs tengah pada Rp13.116 per dolar AS, turun dari Rp13.177 per dolar AS pada hari sebelumnya.

 

Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index

Tanggal

Nilai

Perubahan

11/5/2015

Rp13.155

-0,26%

8/5/2015

Rp13.121

+0,21%

7/5/2015

Rp13.148

-0,87%

6/5/2015

Rp13.035

-0,21%

5/5/2015

Rp13.062

+0,58%

sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper