Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 6 Mei: CPO Sempat Tembus Rp8 Juta/Ton

Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, naik 1,21% ke 2.183 ringgit atau sekitar Rp7,97 juta per ton menjelang penutupan.
Tandan buah segar kelapa sawit. /Bisnis.com
Tandan buah segar kelapa sawit. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di Bursa Malaysia kembali menguat tajam pada Rabu (6/5/2015) setelah Indonesia memastikan pungutan ekspor CPO berlaku akhir Mei.

Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, naik 1,21% ke 2.183 ringgit atau sekitar Rp7,97 juta per ton menjelang penutupan. 

Komoditas tersebut konsisten menguat sejak dibuka naik 0,74% ke harga 2.173 ringgit per ton dan sempat menguat hingga 1,99% ke harga 2.200 ringgit atau Rp8,03 juta per ton.

CPO telah rally selama 3 hari seiring penguatan harga minyak mentah dan minyak kedelai di pasar global. Hari ini, kontrak berjangka tersebut menembus rekor tertinggi dalam 1 bulan.

Minyak mentah adalah campuran CPO dalam produksi biodisel, sedangkan minyak kedelai adalah subtitusi utama CPO dalam produksi makanan dan kosmetik.

Minyak jenis brent hari ini menguat 2,27% ke US$69,05/barel, sedangkan minyak kedelai naik 0,88% ke US$33,34/pound.

Menko Perekonomian Sofyan Djalil hari ini menyatakan Peraturan Presiden tentang pungutan ekspor CPO sudah ditandatangani.

Pemerintah RI memperkirakan pungutan senilai US$50 per ton tersebut berlaku akir Mei dan bisa menambah penerimaan negara hingga US$700 juta.

Pergerakan Harga Kontrak CPO Juli 2015

Waktu

Ringgit Malaysia/Ton

Persentase Perubahan

6/5/2015

(16.59 WIB)

2.183

+1,21%

5/5/2015

2.157

+2,62%

30/4/2015

2.102

+0,96%

29/4/2015

2.082

-0,53%

28/4/2015

2.093

-0,71%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper