Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK Tertekan Spekulasi Peningkatan Produksi dan Pasokan di AS

Harga minyak kembali tertekan setelah produksi dan pasokan minyak Amerika Serikat diprediksi terus mencatatkan peningkatan. Meskipun, peminat shale oil menurun, tapi produksinya masih terus digenjot.
harga minyak melemah/ilustrasi
harga minyak melemah/ilustrasi

Bisnis.com, NEW YORK – Harga minyak kembali tertekan setelah produksi dan pasokan minyak Amerika Serikat diprediksi terus mencatatkan peningkatan. Meskipun, peminat shale oil menurun, tapi produksinya masih terus digenjot.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 14:12 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,17% menjadi US$58,83 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 0,15% menjadi US$66,35 per barel.

David Lennox, analis Fat Prophet, mengatakan industri shale oil tampaknya sudah melambat pasca harga minyak yang terus berada di level rendah. Tapi, produksinya tetap tinggi.

“Harga minyak membutuhkan penurunan produksi yang nyata untuk mendorong ke level yang lebih tinggi lagi,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (6/5).

Pada pekan lalu, data Energy Information Adminitration (EIA) menunjukkan produksi minyak Amerika Serikat (AS) kembali meningkat sebesar 0,07% menjadi 9,37 juta barel per hari, sedangkan pasokan minyak AS naik 0,2% menjadi 490,91 juta barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper