Bisnis.com, JAKARTA— Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Senin (4/5/2015), rupiah dibuka melemah 0,29% ke Rp12.985/US$. Pada Jumat (1/5/2015), rupiah menguat 0,1% ke Rp12.948/US$.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Rupiah bertahan di level Rp12.900-an di pasar spot, diperdagangkan turun 0,30% ke Rp12.987 per dolar AS pada penutupan.
Mata uang Asia Tenggara masih kompak menguat, dan kali ini ringgit Malaysia yang memimpin pelemahan. Baht Thailand melemah 0,08%, dolar Singapura (0,03%), peso Filipina (0,02%), ringgit Malaysia (0,62%), dan rupiah melemah 0,39% ke Rp12.998
Rupiah masih tertekan setelah Bursa Efek Indonesia mengakhiri sesi I perdagangan, terdepresiasi 0,50% ke Rp13.013 per dolar AS.
Rupiah melemah 0,59% ke Rp13.024. “Kurs rupiah minggu ini masih dikelilingi sentimen negatif,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta saat dihubungi hari ini, Senin (4/5/2015).
Pelemahan rupiah tidak sendiri. mata uang Asia Tenggara kompak melemah pagi ini. Baht Thailand melemah 0,14%, dolar Singapura (-0,13%), peso Filipina (-0,22%), ringgit Malaysia (-0,2%), dan rupiah melemah 0,56% ke Rp13.021/US%.
Rupiah masih tertekan saat perdagangan di Bursa Efek Indonesia dibuka, terdepresiasi 0,59% ke Rp13.025 per dolar AS
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Senin (4/5/2015), rupiah dibuka menguat 0,35% ke Rp12.985/US$. Pada Jumat (1/5/2015), rupiah menguat 0,1% ke Rp12.948/US$. Pada pk. 08:32 WIB, rupiah jadi melemah 0,32% ke Rp12.990.
Rupiah berpeluang lanjutkan penguatan, seiriing indeks dolar yang terus melemah. Indeks dolar turun 0,01% ke 95,292.