Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitra Energi Persada (KOPI) Kembali Melantai di Bursa

PT Mitra Energi Persada Tbk. mencatatkan diri kembali (relisting) dengan kode saham KOPI di Bursa Efek Indonesia.
 Mitra Energi Persada relisting di BEI/Bisnis.com
Mitra Energi Persada relisting di BEI/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Energi Persada Tbk. mencatatkan diri kembali (relisting) dengan kode saham KOPI di Bursa Efek Indonesia.

Perseroan yang bergerak di bidang penyaluran minyak dan gas bumi itu mencatatkan saham biasa atas nama sebanyak 697.266.668 dengannilai nominal saham seri A Rp14.750, saham seri B Rp472, dan saham seri C Rp177 dengan total nominal saham sekitar Rp212,4 miliar. Harga saham saat pencatatan kembali yakni Rp395 per saham.

“Kami kembali ke bursa untuk memenuhi tanggung jawab terhadap pemegang saham sebagai perusahaan publik, mengakomodasi kepentingan pemegang saham publik dalam hal likuiditas perdagangan saham perseroan,” kata Ivo Wongkaren, Direktur Utama KOPI saat konferensi pers, Senin, (4/5/2015).  

Pertimbangan lain perseroan kembali ke bursa yakni rencana pengembangan usaha dan membuka kesempatan kepada pemilik modal dari dalam negeri maupun asing untuk memiliki saham perseroan. Juga menjadikan pasar modal sebagai salah satu sumber pendanaan.

KOPI telah berganti nama beberapa kali. Awalnya, perusahaan yang berdiri pada 24 Februari 1981 itu bernama PT Adwitiya Alembana, bergerak di bidang periklanan.

Lantas, pada 30 Maret 2000 berganti nama menjadi PT Kopitime Dot Com Tbk. Pada 2001 perseroan melakukan penawaran umum perdana saham dan resmi tercatat di Bursa Efek Jakarta pada 23 April 2001.

Pada 13 April 2005 perseran mengubah kegiatan usaha utama menjadi perusahaan investasi dan mengubah nama menjadi PT Korpora Persada Investama Tbk. Lalu, pada 7 Februari 2007, Bursa Efek Jakarta menghapus pencatatan efek (delisting) PT Korpora Persada Investama.

Pada 2008 perseroan mengubah nama lagi menjadi PT Mitra Energi Persada dan mengubah kegiatn usaha utama menjadi bidang niaga, penyaluran minyak dan gas bumi, pembangunan pembangkit listri, penambangan batu bara, dan jasa terkait lain melalui anak usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper