Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2015, Antam Masih Rugi Ratusan Miliar Perak

Emiten BUMN PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. masih membukukan rugi bersih Rp240,26 miliar pada kuartal pertama 2015, lebih rendah 11,8% dari periode yang sama tahun lalu Rp272,6 miliar.
Kantor Antam/Ilustrasi
Kantor Antam/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. masih membukukan rugi bersih Rp240,26 miliar pada kuartal I/2015, lebih rendah 11,8% dari periode yang sama tahun lalu Rp272,6 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, Kamis (30/4/2015), disebutkan rugi bersih per saham dasar juga mengecil menjadi Rp25,19 dari sebelumnya Rp28,59.

Emiten berkode saham ANTM tersebut mengantongi pendapatan dalam tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp2,86 triliun, lebih tinggi dari periode sebelumnya Rp2,3 triliun. Namun, beban pokok penjualan juga melonjak menjadi Rp2,6 triliun dari Rp2,25 triliun.

Untuk itu, laba kotor perseroan melonjak menjadi Rp256,73 miliar dari sebelumnya Rp44,29 miliar. Tetapi, beban usaha perseroan melonjak menjadi Rp201,18 miliar dari Rp140,01 miliar sehingga laba usaha yang diraup ANTM Rp55,55 miliar dari sebelumnya rugi Rp95,72 miliar.

Beban lain-lain juga melonjak menjadi Rp331,74 miliar dari Rp208,46 miliar. Kendati demikian, rugi sebelum pajak turun menjadi Rp276,19 miliar dari Rp304,18 miliar.

Hingga 31 Maret 2015, total aset Antam mencapai Rp22,84 triliun dari akhir tahun lalu Rp22,04 triliun. Liabilitas Rp11,15 triliun dari Rp10,11 triliun dan ekuitas Rp11,68 triliun dari Rp11,92 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper