Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Obat Bius Maut, Kalbe Farma Pangkas Target Laba 2015

Akibat adanya kasus obat bius mematikan beberapa waktu lalu, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) merevisi target perolehan laba bersih sepanjang tahun ini.
Obat bius Bunavest produksi PT Kalbe Farma Tbk./www.kalbemed.com
Obat bius Bunavest produksi PT Kalbe Farma Tbk./www.kalbemed.com

Bisnis.com, JAKARTA - Akibat adanya kasus obat bius mematikan beberapa waktu lalu, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) merevisi target perolehan laba bersih sepanjang tahun ini.

Vidjongtius, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, mengatakan pada awal tahun ini, perseroan mengumumkan pertumbuhan laba bersih sebesar 14%-16% sepanjang periode 2015.

"Namun demikian, dengan mempertimbangkan situasi makroekonomi yang cenderung melemah dan belum stabil serta faktor internal seperti dampak penarikan produk, kami merevisi target menjadi 9% - 11% untuk pertumbuhan laba bersih," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (30/4/2015).

Dia mengatakan perseroan juga merevisi pertumbuhan penjualan bersih sepanjang tahun ini menjadi 7%-9% dari target awal tahun sebesar 14%-16%. Namun, perseroan mempertahankan target marjin laba operasional pada level 16%-17%.

Sementara itu, emiten berkode saham KLBF tersebut mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp900 miliar hingga Rp1,1 triliun. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper