Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di Bursa Malaysia pada Selasa (28/4/2015) jatuh ke harga terendah dalam 7 bulan tertekan oleh ringgit yang kuat.
Kontrak berjangka CPO untuk Juli 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini merosot hingga 1,57% ke 2.075 ringgit atau sekitar Rp7,56 juta per ton.
Komoditas tersebut diperdagangkan turun 0,76% ke 2.092 ringgit per ton menjelang penutupan atau sekitar Rp7,62 juta per ton.
Komoditas sawit terus diperdagangkan lebih murah setelah pagi tadi dibuka turun 0,14% ke 2.105 ringgit per ton.
Ringgit yang kuat adalah penekan utama pergerakan perdagangan kontrak berjangka CPO. Ringgit hari ini diperdagangkan terapresiasi 0,30% pada penutupan.
Mata uang Malaysia tersebut memimpin pergerakan kurs negara Asia Pasifik dalam 1 bulan terakhir dengan besar apresiasi selama 1 bulan 4,34%.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juli 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
28/4/2015 (16.59 WIB) | 2.092 | -0,76% |
27/4/2015 | 2.108 | -2,14% |
24/4/2015 | 2.154 | -0,19% |
23/4/2015 | 2.158 | -0,09% |
22/4/2015 | 2.160 | -0,60% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
