Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Data Ekonomi AS Negatif Dorong Penguatan Comex

Harga emas bergerak naik setelah beberapa data ekonomi Amerika Serikat hasilnya dianggap pasar kurang memuaskan. Hasilnya, pasar berspekulasi dalam pertemuan Federal Reserve pada akhir pekan ini, rencana kenaikan suku bunga berpotensi tertunda lagi.
Emas Comex menguat./
Emas Comex menguat./

Bisnis.com, JAKARTA– Harga emas bergerak naik setelah beberapa data ekonomi Amerika Serikat hasilnya dianggap pasar kurang memuaskan. Hasilnya, pasar berspekulasi dalam pertemuan bank sentral AS Federal Reserve pada akhir pekan ini, rencana kenaikan suku bunga berpotensi tertunda lagi.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 10:48 WIB, harga emas Gold Spot naik 0,38% menjadi US$1.183 per troy ounce atau Rp492.257 per gram, sedangkan harga beli emas Antam turun 0,36% menjadi Rp545.000 per gram dengan harga buyback Rp485.000 per gram.

Australia & New Zealand Banking Group Ltd., menuliskan dalam laporannya bahwa Federal Reserve (the Fed) berpotensi kembali lebih bersabar untuk menaikkan suku bunga pada Juni nanti. Pasalnya, data ekonomi Amerika Serikat (AS) sedang negatif.

“Lalu, pasar pun juga sedang memperhatikan arus masuk investasi ke emas yang terus meningkat,” tulisnya dalam laporan seperti dikutip Bloomberg pada Senin (27/4/2015).

Teranyar, data pemesanan barang modal non-militer pada Maret secara tiba-tiba anjlok 0,5%, sedangkan permintaan barang tahan lama seperti pesawat dan produk otomotif naik 4%.

Pasar pun sudah berspekulasi kalau the Fed kembali menunda kenaikan suku bunga pada Juni ini, kemungkinan besar akan diundur hingga September nanti.

Sementara itu, arus masuk investasi emas sepanjang bulan ini meningkat 5,1 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper