Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Mentah AS Kembali Tertekan

Kekhawatiran bahwa stok minyak mentah di Amerika bisa mencapai rekor baru pada minggu depan membebani minyak mentah AS.
Kekhawatiran bahwa stok minyak mentah di Amerika bisa mencapai rekor baru pada minggu depan membebani minyak mentah AS./JIBI
Kekhawatiran bahwa stok minyak mentah di Amerika bisa mencapai rekor baru pada minggu depan membebani minyak mentah AS./JIBI

Bisnis.com,JAKARTA -- Kekhawatiran bahwa stok minyak mentah di Amerika bisa mencapai rekor baru pada minggu depan membebani minyak mentah AS.

Seperti riset yang disebutkan oleh PT Valbury Asia Features, harga minyak acuan bergerak berlawanan pada Jumat (24/4/2015), dengan harga minyak Brent mencapai level tertinggi.

Riset menuturkan kondisi itu terjadi karena perang berlanjut di yaman, dan minyak mentah AS turun di tengah kekhawatiran kenaikan persediaan pada pekan selanjutnya.

"Meskipun begitu, kedua minyak acuan tersebut mencatat kenaikan mingguan," sebut riset tersebut, Sabtu (25/4/2015).

Pada penutupan perdangan akhir pekan ini, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun 0,23% menjadi US$57,27 per barel.

Sementara itu, produksi minyak mentah OPEC dilaporkan melampaui permintaan dengan hampir 2 juta barel per hari.

Beberapa perusahaan minyak sedang mempertimbangkan pemotongan belanja lebih lanjut untuk menangani periode harga rendah yang berlanjut.

"Melemahnya dolar juga memberikan dukungan untuk Brent dan membentuk floor bagi harga minya mentah AS yang jatuh," tulisnya.

Berikut rekomendasi yang diberikan Valbury

Buy: US$57,00/barel
Sell:  ---
Stop Loss: US$55,00/barel
Target : US$57,50-US$58,50/barel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper