Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Turun Lagi! Ini Rekomendasinya

Harga emas anjlok dalam tiga minggu berturut-turut karena penguatan pada ekuitas global yang lebih menarik dari logam mulia.
Harga emas anjlok dalam tiga minggu berturut-turut karena penguatan pada ekuitas global yang lebih menarik dari logam mulia./JIBI
Harga emas anjlok dalam tiga minggu berturut-turut karena penguatan pada ekuitas global yang lebih menarik dari logam mulia./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -- Harga emas anjlok dalam tiga minggu berturut-turut karena penguatan pada ekuitas global yang lebih menarik dari logam mulia.

Emas sempat menyentuh level terendah dalam bulan ini, pada perdangan Jumat (24/4/2015) yang sempat menyentuh level US$1.176 per troy ounce.

"Emas tertekan lagi dalam momentum yang merosot. Seluruh indikator menunjukkan emas masih bertahan dalam tekanan," papar riset PT Valbury Asia Features, Sabtu (25/4/2015).

Pelemahan harga emas terjadi meskipun terdapat ketidakpastian atas waktu kenaikan suku bunga AS. Hal itu menjaga pergerakan pada rentang tekanan.

Pada perdangangan pekan ini, harga emas ditutup melemah 1,34% dari US$1.194 per troy ounce menjadi US$1.178 per troy ounce.  

Sementara itu, harga perak merosot 1% ke level US$15,71 per ons, setelah mencapai level terendah dalam lima minggu ke level US$15,56.

Harga platinum melemah 1,3% ke level US$1.117,75 per ons, dan palladium meningkat 0,25% ke level US$769,5 per ons.

Berikut rekomendasi yang diberikan Valbury
Buy: ---
Sell: US$1.181
Stop Loss: US$1.195
Target: US$1.172-US$1.167

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper