Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA TIMAH Siap Catatkan Penguatan Mingguan Terbesar Sejak 2013

Harga timah berpotensi mencatatkan penguatan mingguan terbesar sejak 2013. Penguatan harga komoditas logam industri itu didukung oleh aksi beli karena harga yang sudah berada di level yang amat rendah.
Boeing Co harus memindahkan semua unit manufakturnya di Negeri Paman Sam ke luar negeri jika Kongres AS menghapus pendanaan bagi Export-Import Bank./Bisnis.com
Boeing Co harus memindahkan semua unit manufakturnya di Negeri Paman Sam ke luar negeri jika Kongres AS menghapus pendanaan bagi Export-Import Bank./Bisnis.com

Bisnis.com, HONG KONG – Harga timah berpotensi mencatatkan penguatan mingguan terbesar sejak 2013. Penguatan harga komoditas logam industri itu didukung oleh aksi beli karena harga yang sudah berada di level yang amat rendah.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 14:41 WIB, harga timah pengiriman tiga bulan naik 0,7% menjadi US$15.590 per metrik ton.

Lesley Campbell, Kepala Pengembangan Bisnis Komoditas Sektor Asia Vantage Capital, mengatakan harga timah masih akan terus bergejolak ke depannya karena terjebak dalam siklus hukum ekonomi di tengah perekonomian yang melambat atau mirip lingkaran setan.

“Harga timah akan bergejolak dengan volume yang terus menipis sehingga gejolaknya semakin tinggi,” ujarnya seperti dikutip Bloomberg pada Jumat (24/4).

Kontrak timah di LME yang diperdagangankan tiga bulan sekali ini mencatatkan rata-rata volume transaksi sebesar 807 kali dalam sehari selama enam bulan terakhir.

“Transaksi timah itu bisa menjadi overbought, tapi seketika juga bisa menjadi oversold jadi kasusnya memang sangat pelik,” ujarnya.

Dia menambahkan ketika  pasar timah tidak likuid, banyak spekulan yang masuk karena berpikir bisa mengatur pasar yang kurang likuid tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper