Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TINS: Kuartal I/2015 Rugi Miliaran Rupiah, Ini 3 Strategi BUMN Timah

Manajemen perusahaan tambang BUMN, PT Timah (Persero) Tbk. memiliki tiga strategi utama untuk menggenjot kinerja perseroan agar tidak tertekan hingga akhir tahun.

Bisnis.com, JAKARTA--Manajemen perusahaan tambang BUMN, PT Timah (Persero) Tbk. memiliki tiga strategi utama untuk menggenjot kinerja perseroan agar tidak tertekan hingga akhir tahun.

Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan Timah, mengatakan turunnya harga komoditas membuat manajemen harus mengakselerasi strategi bisnis yang telah dimulai beberapa waktu lalu.

"Agar dapat berkontribusi terhadap pendapatan perseroan pada tahun ini," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (24/5/2015).

Emiten berkode saham TINS tersebut harus menelan pil pahit akibat menderita rugi bersih Rp19,1 miliar pada kuartal I/2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya masih laba Rp95 miliar.

Berikut 3 strategi bisnis manajemen Timah:

1. Menggenjot hilirisasi produk timah, yaitu timah solder dan tin chemical yang diproduksi PT Timah Industri, pabrik tin intermediate akan selesai pada Agustus dan diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan tahun ini.

2. Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) yang berlokasi di daerah operasi PT Timah sudah ditransformasikan statusnya menjadi perseroan terbatas dan diharapkan dapat berkontribusi profit ke perseroan.

3. Bisnis properti, PT Timah bekerjasama dengan BUMN konstruksi seperti PT Adhi Karya (Persero) tbk., dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dalam penggarapan lahan seluas 176 Hektare di Bekasi Jawa Barat. Pembentukan anak usaha sudah disepakati semua pihak dan saat ini sudah dalam tahap pengurusan akta pendirian perusahaan dan diharapkan tahun ini dapat berkontribusi pada perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper