Bisnis.com, JAKARTA— Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Rabu (22/4/2015), rupiah dibuka menguat 0,01% ke Rp12.954/US$. Pada Selasa (21/4/2015), rupiah melemah 0,48% ke Rp12.955/US$.
Pada pk. 08:01 WIB, rupiah jadi menguat 0,07% ke Rp12.946/US$.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Rupiah berakhir menguat 0,46% ke Rp12.896 per dolar AS pada perdagangan di pasar spot
Indeks dolar AS melemah 0,07% ke 97,94. ”Indeks dolar gagal ditutup di atas resisten 98,5. Support berada di 96,8. Bila ditembus indeks menuju 96,” tulis Analis Strategydesk, Divisi Riset Soegee Futures dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (22/4/2015).
Mata uang Asia Tenggara kompak menguat. Baht Thailand menguat 0,09%, dolar Singapura (0,28%), peso Filipina (+0,02%), ringgit Malaysia (0,7%), dan rupiah menguat 0,54% ke Rp12.885 per dolar AS.
Rupiah terapresiasi 0,45% ke Rp12.897 per dolar AS pada pada jeda siang BEI
Rupiah masih bertahan menguat meski indeks dolar AS positif. Rupiah menguat 0,25% ke Rp12.922/US$, dan indeks dolar AS naik 0,05% ke 98,052
Mata uang Asia Tenggara cenderung menguat atas dolar AS, hanya baht Thailand yang melemah 0,02% pagi ini. Mata uang dolar Singapura menguat 0,06%, peso Filipina (+0,02%), ringgit Malaysia (+0,25%), dan rupiah menguat 0,06% ke Rp12.947/US$.
Rupiah menguat 0,12% ke Rp12.940 setelah perdagangan di bursa efek dibuka
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pagi ini, Rabu (22/4/2015), rupiah dibuka menguat 0,01% ke Rp12.954/US$. Pada Selasa (21/4/2015), rupiah melemah 0,48% ke Rp12.955/US$. Pada pk. 08:01 WIB, rupiah jadi menguat 0,07% ke Rp12.946/US$.
“Rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 12.892-13.000 dengan kecenderungan menguat,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya.
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Selasa (21/4/2015) atau Rabu pagi WIB (22/4/2015) menguat 0,06% ke 98,004. Merupakan penguatan di hari keempat.