Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 22 APRIL: IHSG Berakhir Melemah ke 5.437,12

Indeks harga saham gabungan merosot 0,15% pada pembukaan perdagangan hari ini
Karyawan melintasi layar elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan melintasi layar elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham./JIBI-Abdullah Azzam
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan merosot 0,15% pada pembukaan perdagangan hari ini

Sebelumnya, indeks harga aham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (21/4/2015) menguat 1,11% ke level 5.460,57.

Bagaimana pergerakan IHSG pada Rabu (22/4/2015)? Ikuti lajunya secara live mulai pembukaan hingga penutupan.

16:02 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Berakhir Melemah ke 5.437,12

IHSG terkoreksi setelah kemarin menguat tajam, ditutup turun 0,43% ke level 5.437,12

13:35 WIB
Pk.13:35 WIB: Awal Sesi II, IHSG Tertekan 0,2%

Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih melemah 0,2% ke 5.449,82.

12:40 WIB
Pk.12:00 WIB: Indeks Syariah Menguat Saat IHSG Sesi I Tertekan

Jakarta Islamic Index (JII) pada akhir sesi I naik 0,14% ke angka 718,99, berlawanan dengan pergerakan IHSG yang turun pada siang ini.

12:21 WIB
Pk.12:00 WIB: IHSG Tertekan, Sektor Agribisnis Turun Paling Tajam

IHSG sesi I melemah 0,13% ke level 5.453,35 dan sektor agribisnis terpantau turun paling tajam dengan pelemahan 0,96%.

12:01 WIB
Pukul 12.00 WIB: IHSG Masih Tertekan ke 5.453,35 di Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan masih melemah pada akhir sesi I. IHSG turun 0,13% ke level 5.453,35 pada jeda siang.

09:26 WIB
Pk.09:18 WIB: Indeks Syariah Ikut Melemah Bersama IHSG Pagi Ini

Indeks syariah, Jakarta Islamic Index hari ini dibuka turun 0,14% ke level 716,99 dan terus melemah ke angka 714,23.

08:58 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Dibuka Turun 0,15%

Indeks harga saham gabungan merosot 0,15% ke 5.452,46 pada pembukaan perdagangan hari ini

07:49 WIB
IHSG Berpotensi lanjutkan Penguatan, Ini Alasannya

IHSG berpotensi menguat, ditandai dengan investor AS yang memburu saham RI. Di samping itu Kospi menguat, dan bursa Jepang mampu mencetak level tertinggi baru.


Editor : Redaksi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper