Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA NIKEL: Melejit Nyaris 2% Setelah Respons Stimulus China

Harga nikel rebound signifikan pada penutupan perdagangan Senin (20/4/2015). Logam yang digunakan untuk membuat stainless steel tersebut menguat 1,93% ke U$12.765 per metrik ton pada penutupan perdagangan Senin (20/4/2015) di bursa London Metal Exchange.
Nikel rebound./
Nikel rebound./

Bisnis.com, JAKARTA— Harga nikel rebound signifikan pada penutupan perdagangan Senin (20/4/2015)..

Logam yang digunakan untuk membuat stainless steel tersebut menguat 1,93% ke U$12.765,5 per metrik ton pada penutupan perdagangan Senin (20/4/2015) di bursa London Metal Exchange.

Sementara itu pada penutupan perdagangan Jumat (17/4/2015), nikel ditutup melemah 2,26% ke US$12.523,5/metrik ton.

Bloomberg mengemukakan harga tembaga menguat setelah China meningkatkan stimulusnya untuk mendorong prospek permintaan konsumen.

"Dampaknya pada pasar global untuk komoditas, yang diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap konsumsi," kata Michael McCarthy, ahli strategi utama di CMC Markets seperti dikutip Bloomberg, Selasa (21/4/2015).

 Pergerakan  harga nikel*

Tanggal

US$/MT

20 April

12.765,5

(+1,93%)

17 April

12.523,5

(-2,26%)

16 April

12.813,0

(+1,30%)

 

 

 

 

 

 

*Kontrak Mei 2015

Sumber: Bloomberg, 2015

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper