Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS ASIA 21 April: Rupiah Paling Loyo

Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 2 mata uang menguat dan 9 mata uang melemah.

Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah paling anjlok di saat mayoritas mata uang Asia Pasifik terdepresiasi pada Selasa sore (21/4/2015) tertekan oleh kenaikan kurs dolar Amerika Serikat.

Hampir semua mata uang Asia hari ini diperdagangkan melemah. Dari 11 mata uang yang dipantau melalui Bloomberg Dollar Index, sebanyak 2 mata uang menguat dan 9 mata uang melemah. 

Dua mata uang yang hari ini menguat adalah rupee India yang rebound 0,14% setelah kemarin paling anjlok dibandingkan mata uang Asia lain, diikuti oleh baht Thailand yang terapresiasi tipis 0,05%.

Rupiah hari ini paling anjlok setelah ditutup terdepresiasi 0,48% ke Rp12.955 per dolar AS. Ringgit juga merosot tajam dengan pelemahan 0,43% pada penutupan di pasar spot.

 

 

Kurs Mata Uang Asia

Kurs

Nilai

Perubahan

WIB

Rupee

62,825

+0,14%

16:42:46

Baht

32,383

+0,05%

16:42:26

$Hong Kong

7,75

-0,00%

16:41:55

Yuan

6,2017

-0,00%

15:29:31

Peso

44,22

-0,01%

15:58:27

$Singapura

1,35

-0,12%

16:41:41

Yen

119,42

-0,20%

16:42:38

$Taiwan

31,117

-0,38%

14:59:59

Won

1.083,32

-0,38%

12:59:59

Ringgit

3,637

-0,43%

15:59:32

Rupiah

12.955,00

-0,48%

15:59:58

sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper