Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KOREA 21 April: Akhiri Reli 7 Hari, Kospi Ditutup Terkoreksi 0,09%

KOSPI hari ini ditutup terkoreksi tipis 0,09% ke level 2.144,79. Indeks bergerak fluktuatif pada kisaran 2.140,122.153,84 setelah dibuka menguat 0,31% ke level 2.153,42.
bursa korea melemah/ilustrasi
bursa korea melemah/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks KOSPI mengakhiri rally 7 hari pada Selasa (21/4/2015) sehari setelah Perdana Menteri Korea Selatan Lee Wan Koo mengajukan pengunduran diri.

KOSPI hari ini ditutup terkoreksi tipis 0,09% ke level 2.144,79. Indeks bergerak fluktuatif pada kisaran 2.140,12—2.153,84 setelah dibuka menguat 0,31% ke level 2.153,42.

Koreksi pada penutupan hari ini mengakhiri rally yang telah berlangsung sejak 10 April 2015. KOSPI baru 3 kali ditutup melemah sepanjang April dan telah menguat hampir 6%.

Sebanyak 330 saham menguat dari 753 saham yang tergabung dalam indeks KOSPI, sedangkan 379 saham melemah dan 44 saham stagnan.

Kemarin, PM Korsel Lee Wan Koo mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Korsel Park Geun Hye. Pengunduran diri Lee terkait skandal penyuapan yang menimpa beberaka anggota kabinet Park.

Posisi perdana menteri dalam sistem pemerintahan Korsel memiliki wewenang yang relatif terbatas karena kekuasaan eksekutif Korsel ada di tangan presiden.

 

Pergerakan Indeks KOSPI

Tanggal

Level

Perubahan

21/4/2015

2.144,79

-0,09%

20/4/2015

2.146,71

+0,15%

17/4/2015

2.143,50

+0,17%

16/4/2015

2.139,90

+0,94%

15/4/2015

2.119,96

+0,39%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper