Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Saham Eropa Sempat Capai Level Tertinggi Sebelum Pertemuan ECB

Pasar saham optimis sebelum Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada pukul 13.45 waktu setempat.
Pasar saham optimis sebelum Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada pukul 13.45 waktu setempat. /
Pasar saham optimis sebelum Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada pukul 13.45 waktu setempat. /

Bisnis.com, LONDON—Pasar saham optimis sebelum Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada pukul 13.45 waktu setempat.

Stoxx Europe 600 Index naik 0,8% menjadi 415,04 pada pukul 9.47 a.m waktu London, dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

“Saham-saham itu mengambil keuntungan dari melemahnya Euro,” kata James Buckley, dari Baring Asset Management, Rabu (15/4).

Rencananya dalam pertemuan hari ini, Presiden ECB Mario Draghi akan mengumumkan keputusannya mengenai suku bunga, apakah akan mengubahnya atau tidak. Bank sentral menurunkan suku bunga hingga ke level terendah guna mengangkat pertumbuhan ekonomi di Zona Euro.

Beberapa ekonom, menanggapi pertemuan bank sentral itu, memproyeksikan Draghi akan tetap mempertahankan suku bunganya.

Pertanyaan kepada Draghi saat selesai mengadakan pertemuan, kemungkinan mengenai apa yang akan dilakukannya jika program stimulus sebesar 1,1 triliun euro atau setara US$1,2 triliun sukses mengerek inflasi sebelum batas akhir, September 2016.

Dalam program pemberian stimulus ini bank sentral telah mengkalim kemenangannya lebih awal. Dalam pertemuan pertama pembelian obligasi senilai 60 miliar euro, Draghi melihat pinjaman mulai naik setelah tiga tahun mengalami penurunan.

Namun, para investor dapat menggalkan progres itu jika  mereka percaya stimulus akan melambat lebih cepat dari yang diperkirakan.

“Draghi dalam situasi di mana dia harus menyeimbangkan pesan positif dari data sembari menjaga ekspektasi bahwa bank sentral tidak akan menghentikan QE (quantitative easing),” kata Nick Matthews, ekonom senior Eropa di Nomura International Plc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper