Bisnis.com, JAKARTA- Perusahaan pelat merah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menaikkan nilai emisi obligasi dari Rp300 miliar menjadi Rp1 triliun untuk pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatra Utara.
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahayana mengatakan pada tahun ini perseroan berencana untuk menerbitkan obligasi senilai total Rp1 triliun. Penerbitan bisa dilakukan secara bertahap ataupun sekaligus.
"Total kalau sukses bisa targetkan Rp1 triliun tahun ini. Kami bisa bagi, tapi bisa juga sekaligus," ujarnya di Kementerian BUMN, Senin (13/4/2015).
Dia mengatakan, rencana pembagian obligasi senilai Rp1 triliun tersebut terutama terkait masa jatuh tempo. Pembagian itu juga berkaitan dengan kupon bunga yang akan ditawarkan oleh perseroan saat emisi obligasi.
Rencana Pelindo I, obligasi tersebut akan memiliki tenor 3 tahun, 4 tahun, dan 7 tahun. Sehingga, kupon yang ditawarkan akan memiliki nilai yang berbeda bergantung pada tenor obligasi.
Saat ini, Pelindo I telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penasehat keuangan. Nantinya, Mandiri Sekuritas ini juga akan menjadi pemimpin penjamin pelaksana emisi atau lead underwriter.
Dia menegaskan, Pelindo I telah mendapatkan peringkat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) pada level idAA. Perseroan akan menggunakan dana hasil obligasi untuk modal kerja dan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
