Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO di Bursa Malaysia pada Rabu (1/4/2015) turun ke level terendah dalam 2 minggu dipengaruhi potensi kenaikan produksi sawit pada kuartal II/2015.
Kontrak CPO untuk Juni 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, melemah 0,60% menjelang penutupan ke 2.152 ringgit atau Rp7,86 juta per ton.
Komoditas itu diperdagangkan melemah pada sebagian besar periode perdagangan setelah dibuka menguat 0,46% ke 2.175 ringgit per ton dan sempat turun hingga 0,79% ke 2.148 ringgit atau Rp7,57 juta per ton.
Harga CPO tertekan seiring penguatan ringgit yang hari ini sempat terapresiasi hingga 0,58%. Selain itu, trader mencemaskan pengaruh kenaikan produksi sawit Malaysia yang biasanya terjadi mulai kuartal II setiap tahun.
Pergerakan Harga Kontrak CPO Juni 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
1/4/2015 (16.59 WIB) | 2.152 | -0,60% |
31/3/2015 | 2.165 | -1,19% |
30/3/2015 | 2.191 | +1,01% |
27/3/2015 | 2.169 | -1,05% |
26/3/2015 | 2.192 | +1,15% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel