Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Terus Tertekan, Tunggu Keputusan Iran

Harga minyak berpotensi tertekan pada hari ini seiring keputusan negosiasi antara Iran dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa ditentukan pada hari ini.
harga minyak melemah/ilustrasi
harga minyak melemah/ilustrasi

Bisnis.com, MELBOURNE -- Harga minyak berpotensi tertekan pada hari ini seiring keputusan negosiasi antara Iran dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa ditentukan pada hari ini.

Pada perdagangan hari ini sampai pukul 9:14 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 1,31% menjadi US$48,04 per barel, sedangkan harga minyak Brent turun 0,94% menjadi US$55,76 per barel.

Pasar dalam dua pekan terakhir terus fokus menunggu kepastian hasil negosiasi Iran tersebut. Pasalnya, kalau sanksi perdagangan Iran dicabut, pasar cemas pasokan minyak akan semakin melimpah.

Bila, sanksi perdagangan Iran dicabut, maka pasokan minyak dunia akan bertambah sekitar 1 juta barel per hari.  

Belum lagi produksi minyak Ameriika Serikat (AS) yang terus mencatatkan rekor terbesar sepanjang masa telah membuat banjir bandang pasokan minyak dunia sehingga harga sulit untuk bangkit dalam jangka menengah.

Sebelumnya, Ariana Nur Akbar CSA PFM, analis PT Monex Investindo Futures, memperkirakan harga minyak akan berada di level US$46 bila sanksi perdagangan Iran akhirnya dicabut.

Sementara itu,  Lukman Leong, analis PT Platon Niaga Berjangka, memprediksi harga minyak akan terjatuh di kisaran US$42 sampai US$43 pasca keputusan pencabutan sanksi Iran nanti.

Ariana menambahkan kalaupun sanksi perdagangan Iran tidak jadi dicabut, harga minyak juga masih sulit untuk kembali tembus level di atas US$50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper