Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA HONGKONG 31 Maret: Lanjutkan Penguatan, Hang Seng Ditutup Naik 0,18%

Indeks Hang Seng ditutup naik 0,18% ke level 24.900,89. Indeks hari ini dibuka di rekor level tertinggi sejak September 2014 dengan kenaikan 1,04% ke level 25.113,20.
Bursa Hongkong Menguat/ilustrasi
Bursa Hongkong Menguat/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— Saham perusahaan properti China di bursa Hong Kong terkoreksi pada penutupan setelah sempat melejit pada Selasa (31/3/2015) terpicu pelonggaran KPR oleh bank sentral China.

Indeks Hang Seng ditutup naik 0,18%  ke level 24.900,89. Indeks hari ini dibuka di rekor level tertinggi sejak September 2014 dengan kenaikan 1,04% ke level 25.113,20.

Dari 50 saham yang tergabung di indeks Hang Seng, 28 saham menguat dan 22 saham bergerak turun saat bursa Hong Kong ditutup.

Saham perusahaan properti yang berbasis di China pagi ini sempat melonjak setelah People Bank of China menurunkan uang muka minimal untuk KPR. China Vanke sempat naik hingga 6,6%, China Overseas Land naik hingga 3,9%, sedangkan China Resources Land naik hingga 6,3%.

Namun, saham-saham properti tersebut langsung terkoreksi pada sesi II perdagangan dan berakhir melemah pada penutupan.

PBOC hari ini mengumumkan pelonggaran aturan investasi properti. Uang muka KPR minimal bagi pembelian rumah kedua, di saat KPR rumah pertama belum lunas, turun dari 60% ke 40%.

 

Pergerakan Indeks Hang Seng

Tanggal

Level

Perubahan

31/3/2015

24.900,89

+0,18%

30/3/2015

24.855,12

+1,51%

27/3/2015

24.486,20

-0,04%

26/3/2015

24.497,08

-0,13%

25/3/2015

24.528,23

+0,53%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper