Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Akan Terbitkan Surat Utang Rp3 triliun

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp3 triliun pada semester I tahun ini.
BTN akan terbitkan obligasi Rp3 triliun/ilustrasi
BTN akan terbitkan obligasi Rp3 triliun/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp3 triliun pada semester I tahun ini.
Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko mengatakan penerbitan surat utang ini bertujuan untuk membantu ekspansi kredit BTN.

"Rumah subsid butuh dana jangka panjang sampai 20 tahun. Kalau kami biayai dengan DPK [Dana Pihak Ketiga] yang jangka pendek, akan menimbulkan risiko miss match," ujarnya di Menara BTN, Selasa (24/3/2015).

Penerbitan surat utang pada semester I dilakukan agar perseroan dapat menggunakan buku tahun lalu.

"Targetnya di semester satu. Pakai audit buku tahun lalu, tidak perlu pakai Maret atau Juni," katanya.

Perseroan, lanjutnya, akan melihat perkembangan tingkat suku bunga. "Kami lihat perkembangan tingkat suku bunga kalau lari ke bawah akan turunkan sedikit kupon obligasinya," ucapnya.

Imam menuturkan dengan adanya penerbitan obligasi ini, BTN optimistis pertumbuhan bisnis perseroan 2015 akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Ditambah lagi, lanjutnya, adanya program satu juta perumahan yang dicanangkan oleh pemerintah akan mendorong pertumbuhan kredit dan aset BTN sepanjang 2015.

"Pertumbuhan kredit Bank BTN diproyeksikan mampu tumbuh mencapai 19% atau diatas pertumbuhan kredit industri yang diproyeksikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencapai 15%, tutur Iman.

Sepanjang 2014, BTN berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp116 triliun atau tumbuh 15,36% dari pencapaian 2013 yakni Rp100,46 triliun. DPK perseoran mencapai Rp100,65 triliun atau tumbuh 10,67% dari tahun 2013 Rp96,21 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper