Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan fokus mengoptimalkan profesi pasar modal di daerah.
Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK mengatakan selama ini OJK kesulitan untuk menempatkan wakil perusahaan efek di daerah. Biasanya, mereka yang mengenyam pendidikan dan hidup di Jakarta, sulit untuk dikirim ke daerah dengan berbagai alasan. Kurangnya profesi pasar modal di daerah tentu berdampak pada minimnya masyarakat yang melek dengan pasar modal.
“Ke depan akan diusahakan, wakil perusahaan efek daerah, orangnya berasal dari daerah itu sendiri. Jadi, tes di daerah, SDM atau profesi pasar modal ya masyarakat daerah itu sendiri intinya,” kata Nurhaida, akhir pekan lalu.
Susi Meilina, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) mengatakan sosialisasi ke daerah terus ditingkatkan. Pekan lalu, APEI baru saja menyelenggarakan seminar Literasi Keuangan 2015 yang disponsori oleh 35 Perusahaan Efek bertemakan di Universitas Batam, Batam.
Tujuan penyelenggaraan seminar Literasi Keuagan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang perencanaan keuangan dalam bentuk investasi di pasar modal. “Salah satu sesinya ada soal produk investasi di pasar modal, ini sekaligus sosialiasasi,” kata Susi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
