Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA PGAS: Laba PGN 2014 di Bawah Prediksi Konsensus

Kinerja PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. sepanjang tahun lalu masih jauh di bawah prediksi konsensus dengan meraup laba bersih US$722,75 juta setara dengan Rp9,3 triliun pada 2014, merosot 10,15% dari tahun sebelumnya US$804,45 juta.
Inilah jaringan pipa gas PGN. Kinerja PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. sepanjang tahun lalu masih jauh di bawah prediksi konsensus dengan meraup laba bersih US$722,75 juta setara dengan Rp9,3 triliun pada 2014, merosot 10,15% dari tahun sebelumnya US$804,45 juta./JIBI
Inilah jaringan pipa gas PGN. Kinerja PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. sepanjang tahun lalu masih jauh di bawah prediksi konsensus dengan meraup laba bersih US$722,75 juta setara dengan Rp9,3 triliun pada 2014, merosot 10,15% dari tahun sebelumnya US$804,45 juta./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Kinerja PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. sepanjang tahun lalu masih jauh di bawah prediksi konsensus dengan meraup laba bersih US$722,75 juta setara dengan Rp9,3 triliun pada 2014, merosot 10,15% dari tahun sebelumnya US$804,45 juta.

Hariyanto Wijaya, analis PT Mandiri Sekuritas, menyebutkan laba PGAS sepanjang tahun lalu di bawah ekspektasi yaitu 91,2% dari prediksi konsensus dan 88,6% dari prediksi Mandiri Sekuritas.

"Pendorong utama kinerja laba yang rendah itu rugi penurunan nilai atau impairment loss pada goodwill dan impairment losses pada properti oil and gas," katanya dalam riset, Sabtu (7/3/2015).

Menurutnya, margin kotor perseroan turun pada kuartal IV/2014 karena suplai LNG dimulai pada kuartal IV/2014. Margin kotor turun menjadi 40,5% pada kuartal IV/2014 dibandingkan dengan 45,2% pada kuartal III/2014. Sebab, suplai LNG dari FSRU Lampung baru mulai memberi suplai kepada pipeline distribusi PGAS sejak kuartal IV/2014.

"Margin kotor dari LNG US$2/MMBTU lebih kecil daripada gas alam US$4/MMBTU," paparnya.

Laporan keuangan PGN menyebutkan, pendapatan bersih mencapai US$3,4 miliar pada 2014 dari sebelumnya US$3 miliar. Laba kotor mencapai US$1,46 miliar dari US$1,41 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper