Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Terkulai, Minat Investor Tak Berkurang

Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diyakini tidak akan mengurangi minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Pelemahan nilai tukar rupiah diyakini tak akan kurang minat investor berinvestasi di Indonesia./JIBI
Pelemahan nilai tukar rupiah diyakini tak akan kurang minat investor berinvestasi di Indonesia./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA — Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diyakini tidak akan mengurangi minat investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
 
Franky Sibarani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengatakan investor tidak menjadikan nilai tukar rupiah sebagai acuan utama untuk menanamkan modalnya. Pasalnya, Indonesia mencari pemilik modal yang ingin berinvestasi untuk jangka panjang.
 
“Kami di BKPM belum tahu kalau ada yang menyatakan menunda atau membatalkan investasinya hanya karena pelemahan nilai tukar rupiah ini,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2015)
 
Franky menuturkan banyaknya modal yang dibawa investor ke dalam negeri tidak akan membuat nilai tukar rupiah menguat, karena banyaknya dana asing yang masuk ke dalam negeri.
 
Menurutnya, investasi asing langsung hanya dapat membuat nilai tukar rupiah lebih stabil, karena akan ada impor barang modal dan bahan baku industri. Artinya, perdagangan yang terjadi dari proses investasi tidak akan berpengaruh banyak terhadap nilai tukar mata uang.
 
“Yang harus diwaspadai adalah investasi akan meningkatkan impor bahan baku dan modal, yang biasanya membutuhkan dolar Amerika Serikat dalam jumlah besar,” ujarnya.
 
Dia juga menyebutkan masih harus melihat dampak perkembangan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terhadap investasi di bulan-bulan berikutnya, karena pelemahan rupiah saat ini terjadi di awal tahun.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper