Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS : Menguat Di Tengah Keperkasaan Dolar AS

Harga emas menguat, tapi harga komoditas logam mulia itu masih berpotensi dalam tekanan penguatan dolar AS. Investor diprediksi memilih ambil resiko di dolar AS dan pasar modal di tengah kenaikan suku bunga Federal Reserve yang semakin abu-abu.
Emas batangan/JIBI
Emas batangan/JIBI

Bisnis.com, SINGAPURA – Harga emas menguat, tapi harga komoditas logam mulia itu masih berpotensi dalam tekanan penguatan dolar AS. Investor diprediksi memilih ambil resiko di dolar AS dan pasar modal di tengah kenaikan suku bunga Federal Reserve yang semakin abu-abu.

Helen Lau, analis Argonaut Securities Asia Ltd., mengatakan semakin kuat dolar AS dan pasar modal di Amerika Serikat, maka pasar akan pilih masuk ke investasi yang lebih berisiko atau risk appetite menjadi lebih besar.

“Kalau investor bernafsu mendapatkan keuntungan dengan risiko yang tinggi juga, maka mereka tidak akan pilih untuk membeli emas,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Senin (3/3/2015).

Investor tampak tetap optimis terkait Rencana kenaikan tingkat suku bunga Federal Reserve (the Fed). Meskipun, Janet Yellen, Gurbenur the Fed sudah mengisyaratkan untuk lebih bersabar untuk menaikkan suku bunga.

Pada perdagangan kemarin sampai pukul 18:09 WIB, harga emas Gold Spot naik 0,11% menjadi US$1.208 per troy ounce atau Rp503.475 per gram, sedangkan harga emas Antam turun 0,54% menjadi Rp549.000 per gram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper