Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate Turun, Sukuk Ritel Diserbu Pembeli

Pemesanan Sukuk Negara Ritel Seri SR-007 yang tengah ditawarkan ke investor sejak 23 Februari-6 Maret sudah mencapai Rp18,37 triliun atau sekitar 91,86% dari target Rp20 triliun.
Sukuk/Bisnis
Sukuk/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Pemesanan Sukuk Negara Ritel Seri SR-007 yang tengah ditawarkan ke investor sejak 23 Februari-6 Maret sudah mencapai Rp18,37 triliun atau sekitar 91,86% dari target Rp20 triliun.

Suminto, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan optimistis target indikatif penerbitan SR-007 sebesar Rp20 triliun tercapai, bahkan ada kemungkinan akan upsize. Menurutnya, waktu pemesanan masih sampai dengan 6 Maret 2015, namun pemesanan sudah hampir mencapai target.

“Untuk data investor termasuk distribusi investor akan dilaporkan oleh agen penjual pada hari terakhir masa penawaran,” kata Suminto kepada Bisnis.com, Senin (2/3).

Menurutnya, dengan penurunan BI Rate sebesar 25 bps, spread antara BI Rate dengan tawaran kupon SR-007 sebesar 8,25% kian lebar. Hal tersebut berpotensi meningkatkan cost of fund penerbitan SR-007 bila dibandingkan dengan BI Rate masih di posisi 7,75%.

Suminto mengatakan minat pasar terhadap SR-007 besar. Sebanyak 22 agen penjual melaporkan minatnya sebesar Rp37 triliun, lebih tinggi 1,85 kali dari target pemerintah Rp20 triliun.

Adapun, dana hasil penerbitan SR-007 menggunakan underlying asset berupa proyek-proyek yang dibiayai oleh APBN 2015 pada Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, dan Kementerian Riset dan Teknologi dan Dikti.

“Proyeknya macam-macam, seperti pembangunan fasilitas pelabuhan, jalan, jembatan, dan pembangunan gedung,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper