Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Berkilau Disinari Gemerlap Data China

Harga emas mendapatkan dukungan penguatan dari China. Bank Sentral China hari Sabtu (28/2/2015) mengeluarkan keputusan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,35%, kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (2/3/2015).
Emas batangan/JIBI-Abdullah Azzam
Emas batangan/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas Comex  kontrak April 2015 bergerak menguat pada  perdagangan hari ini, Senin (2/3/2015). Emas menguat 0,71% ke US$1.221,7 per troy ounce.

“Harga emas mendapatkan dukungan penguatan dari China. Bank Sentral China hari Sabtu (28/2/2015) yang mengeluarkan keputusan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,35%,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (2/3/2015).

Selain itu, tambahnya, emas juga disokong data survei PMI Manufaktur China versi HSBC yang dirilis lebih bagus dari perkiraan pasar pagi ini, dan memperlihatkan aktivitas manufaktur China di zona pertumbuhan.

Ariston mengatakan harga emas menguat hingga kisaran US$1.223 hingga siang ini. Level resisten terdekat di kisaran 1.224. Harga berpeluang lanjut menguat bila level resisten ini berhasil ditembus ke atas dengan potensi target ke area 1.230. Resisten kuat berada di kisaran 1237.

Sementara itu support terdekat di kisaran 1.216. Pergerakan di bawah area support ini baru membuka potensi pelemahan harga ke area support berikutnya di kisaran 1.210.

“Hari ini data yang bisa menjadi market mover yaitu data estimasi indeks harga konsumen Zona Euro untuk bulan Februari, dan data ISM Manufaktur AS juga untuk bulan Februari,” kata Ariston.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper