Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Reksa Dana Indeks dan ETF Membaik

Kinerja reksa dana indeks dan reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa atau exchange trade fund memasuki tren positif sepanjang Februari 2015.
Kinerja reksa dana indeks dan reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa atau exchange trade fund memasuki tren positif sepanjang Februari 2015./JIBI
Kinerja reksa dana indeks dan reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa atau exchange trade fund memasuki tren positif sepanjang Februari 2015./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA- Kinerja reksa dana indeks dan reksa dana yang dapat diperdagangkan di bursa atau exchange trade fund memasuki tren positif sepanjang Februari 2015.

Berdasarkan data Infovesta Utama (per 24 Februari 2015), dari tujuh produk reksa dana indeks, hanya satu produk, yakni Danareksa Indeks Syariah yang mengalami perlambatan return. return Danareksa Indeks Syariah tercatat 1,76% pada Februari atau melambat dibandingkan dengan Januari yang mencapai 2,14%.

Adapun, reksa dana CIMB-Principal Index IDX30 secara teknis berkinerja paling memuaskan dengan return3,85%, meski masih underperform dari indeks acuannya IDX30 yang tumbuh 3,97%. Kemudian, disusul oleh kinerja PG Indeks Bisnis-27 dengan return 3,74%.

Meskpun, secara return PG Indeks Bisnis-27 masih di bawah masih indeks acuannya Indeks Bisnis-27, pencapaian pertumbuhan Indeks Bisnis-27 pada Februari tercatat paling tinggi. Indeks Bisnis-27 mencetak pertumbuhan 4,01% sepanjang Februari 2015 atau tertinggi di antara benchmark reksa dana indeks lainnya.

Sementara itu, sama halnya dengan reksa dana indeks, reksa dana exchange trade fund (ETF) juga mengalami tren positif sepanjang Februari 2015. Dari delapan produk yang ada, hanya tiga yang mengalami perlambatan pertumbuhan.

Tiga produk yang melambat a.l ABF IBI Fund yang mencatat return 0,51% dari 6,64%, Premier ETF Indonesia Consumer yang menorehkan return 2,03% atau lebih rendah dari Januari yang 2,62%, dan Premier ETF Syariah JII yang mencatat kinerja 1,85% atau lebih rendah dibandingkan dengan Januari yang 2,15%.

Berbeda dengan produk tersebut, Premier ETF SMNIFRA18 justru tumbuh cukup tinggi dari -4% pada Januari menjadi 2,61% pada Februari 2015. Namun demikian, meski sebagian besar kinerja reksa dana indeks dan ETF mengalami kenaikan yang cukup signifikan, sebagian besar juga memiliki performa di bawah indeks acuannya.

Vilia Wati, analis PT Infovesta Utama mengatakan jika dibandingkan dengan Januari, kinerja reksa dana indeks dan ETF berbasis saham mencetak kinerja yang lebih baik di Februari ini (hingga 24 Februari). Hal ini ditopang oleh kinerja bursa saham yang menguat lebih kencang dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Sementara bila dibandingkan dengan indeks acuannya, kinerja reksa dana indeks dan ETF masih kalah tipis,” katanya kepada Bisnis,pekan lalu.

Dia menilai, hal ini disebabkan oleh beberapa reksa dana indeks dan ETF masih dalam tahap penyesuian portofolio, baik dalam hal perubahan saham maupun bobot, paska pergantian constituent pada indeks LQ45 dan IDX30 di bulan Februari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper