Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AGUS BI: Kita Harus Siap dengan Pelemahan Rupiah

Bank Indonesia mengekspektasi rupiah melemah lebih dalam. Meskipun demikian, bank sentral menyatakan kondisi ekonomi tetap baik. n
Gubernur BI Agus Martowardojo/Antara
Gubernur BI Agus Martowardojo/Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mengekspektasi rupiah melemah lebih dalam. Meskipun demikian, bank sentral menyatakan kondisi ekonomi tetap baik. 
 
Gubernur BI Agus Martowardojo menyampaikan dunia tidak dapat memungkiri penguatan dolar Amerika Serikat terhadap hampir semua mata uang. Ekonomi Negeri Paman Sam sedang mengarah pada pemulihan. 
 
Adapun rupiah kini nyaris Rp13.000 per dolar AS. Bloomberg Dollar Index, Jumat (27/2/2015), mencatat kurs rupiah ditutup Rp12.932 per dolar AS, melemah 0,8% dari hari sebelumnya. Adapun selama tahun berjalan (year to date), rupiah terdepresiasi 4,4%.
 
Selain karena apresiasi greenback, depresiasi rupiah disebabkan oleh peningkatan permintaan valuta asing menjelang akhir bulan. 
 
"Kita harus siap dengan kondisi bahwa ke depan akan ada depresiasi karena dolar AS menguat," kata Agus. 
 
Kendati demikian, mantan Menteri Keuangan itu menjamin perlemahan itu baik bagi perekonomian karena akan menambah daya saing ekspor.   
 
Kondisi Indonesia yang masih baik juga terbaca dari aliran portofolio masuk yang lebih deras ketimbang tahun lalu. Hingga Februari, capital inflow mencapai Rp53 triliun, dibandingkan dengan Rp30 triliun pada periode sama tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper