Bisnis.com, JAKARTA-PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) membukukan laba periode berjalan yang melonjak 4 kali lipat menjadi US$172,2 juta sepanjang periode 2014 dari sebelumnya US$38,65 juta.
Nico Kanter, CEO & Presiden Direktur Vale Indonesia, mengatakan pendapatan perseroan meningkat menjadi US$1,03 milar dari sebelumnya US$921,6 juta. Beban pokok pendapatan turun menjadi US$731,4 juta dari US$781,7 juta.
Laba kotor yang dibukukan emiten berkode saham INCO mencapai US$306,66 juta dari sebelumnya US$139,8 juta. Laba usaha tercatat mencapai US$249,44 juta dari US$70,13 juta.
"Kami berhasil menyelesaikan renegosiasi kontrak karya dengan pemerintah Indonesia, meningkatkan efisiensi serta merestrukturisasi biaya produksi dengan efektif," ungkapnya dalam keterangan resmi, Kamis (26/2/2015).
Untuk itu, dia mengklaim perseroan tidak terlalu terkena dampak pelemahan harga minyak dunia.
Hingga 31 Desember 2014, aset INCO mencapai US$2,33 miliar dari sebelumnya US$2,28 miliar. Liabilitas mencapai US$548,8 juta dari sebelumnya US$566,8 juta dan ekuitas US$1,78 miliar dari sebelumnya US$1,71 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel