Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2014, Pendapatan & Laba Bersih Adhi Karya Merosot

Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang periode 2014 dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejumlah proyek yang digarap oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk./Ilustrasi-Bisnis
Sejumlah proyek yang digarap oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konstruksi pelat merah PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membukukan penurunan pendapatan dan laba bersih sepanjang periode 2014 dibandingkan dengan laba bersih pada tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Rabu (25/2/2015), disebutkan pendapatan usaha ADHI merosot menjadi Rp8,6 triliun pada 2014 dari sebelumnya Rp9,7 triliun.

Laba kotor ADHI juga merosot menjadi Rp998,2 miliar dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp1,19 triliun. Laba kotor setelah ventura bersama konstruksi juga turun menjadi Rp1,01 triliun dari sebelumnya Rp1,24 triliun.

ADHI membukukan penurunan laba usaha menjadi Rp738,2 miliar pada periode 2014, dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp822,7 miliar. Untuk itu, laba bersih ADHI merosot menjadi Rp324,07 miliar pada 2014 dari sebelumnya Rp405,97 miliar.

Laba per saham dasar juga mengalami penurunan menjadi Rp179,91 dari sebelumnya Rp225,38. Total aset ADHI hingga 31 Desember 2014 mencapai Rp10,45 triliun dari sebelumnya Rp9,72 triliun.

Adapun, jumlah liabilitas perseroan meningkat menjadi Rp8,7 triliun dari sebelumnya Rp8,1 triliun. Sedangkan, ekuitas perseroan naik menjadi Rp1,7 triliun dari sebelumnya Rp1,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper