Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berencana menerbitkan negotiable sertificate deposit (NCD) atau sertifikat deposito senilai Rp500 miliar.
Berdasarkan keterangan Kustodian Sentral Efek Indonesia, sertifikat deposito yang akan diterbitkan telah didaftarkan hari ini dengan nama NCD I Bank BTN Tahap III 2015.
Tenor sertifikat deposito mencapai 148 hari dengan bunga 9%. PT Daewoo Securities Indonesia akan bertindak sebagai arranger atas rencana penerbitan ini.
Berdasarkan data KSEI, tahun ini ada Rp625 miliar NCD yang diterbitkan BTN akan jatuh tempo.
Secara keseluruhan, ada Rp4,78 triliun NCD yang akan jatuh tempo tahun ini yang diterbitkan oleh enam bank.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk juga berencana menerbitkan sertifikat deposito.
Royke Tumilaar, Direktur Treasury Bank Mandiri , mengatakan bank tengah menunggu hasil revisi peraturan terkait dengan penerbitan NCD.
"Kita nunggu banget, Mandiri ada appetite [untuk menerbitkan NCD]," ujarnya.
Menurut Royke, Bank Mandiri ingin menerbitkan NCD dalam jumlahnya yang cukup besar, sekitar Rp1,5-2 triliun dengan tenor 9,12,dan 18 bulan. Rencana ini sudah diajukan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini .Namun, kepastian angka dan waktu penerbitan masih terus digodok
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memperluas definisi simpanan sehingga surat utang yang bisa diperjualbelikan bisa masuk dalam komponen simpanan.
Sebelumnya, komponen simpanan hanya tabungan, giro, dan deposito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
