Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUB I PEMBANGUNAN PERUMAHAN: PTPP Emisi Obligasi Rp300 Miliar

Kontraktor pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II/2015 sebesar Rp300 miliar dari total Rp1 triliun.
Pendapatan yang diraih mencapai Rp7,8 triliun dari sebelumnya Rp7,25 triliun./Bisnis.com
Pendapatan yang diraih mencapai Rp7,8 triliun dari sebelumnya Rp7,25 triliun./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA--Kontraktor pelat merah PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II/2015 sebesar Rp300 miliar dari total Rp1 triliun.

Berdasarkan prospektus singkat yang diterbitkan perseroan, Kamis (5/2/2015), disebutkan PUB I tahap II tersebut memiliki jumlah pokok Rp300 miliar dengan bunga tetap 10,2% per tahun dalam jangka 5 tahun.

PTPP berencana untuk menggunakan dana hasil emisi obligasi untuk modal kerja perseroan, di antaranya bagi proyek pembangunan gedung, pelabuhan, jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya.

PUB I tahap II ini efektif pada 11 Maret 2013 dengan masa penawaran umum pada 17 dan 18 Februari 2015. Adapun tanggal penjatahan akan dilakukan pada 20 Februari 2015.

PTPP sebelumnya telah menerbitkan PUB I tahap I pada 2013 dengan nilai Rp700 miliar. PUB I ini memiliki total target dana yang dihimpun sebesar Rp1 triliun.

Aksi korporasi ini ditangani oleh PT Bahana Securities, PT CIMB Securities Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Adapun sebagai wali amanat yakni PT Bank Permata Tbk.

Obligasi ini telah mendapatkan peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang berlaku 3 Desember 2014-1 Desember 2015.

Per 30 September 2014, PTPP memiliki liabilitas sebesar Rp10,62 triliun yang terdiri dari liabilitas jangka pendek Rp8,54 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp2,07 triliun.

Pemegang saham PTPP masih dimiliki mayoritas oleh pemerintah sebesar 51% hingga 31 Desember 2014. Sisanya, sebanyak 49% saham dimiliki oleh publik.

Hingga 30 September 2014, PTPP membukukan laba bersih sebesar Rp290,12 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp218,34 miliar. Pendapatan yang diraih mencapai Rp7,8 triliun dari sebelumnya Rp7,25 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper