Bisnis.com, JAKARTA— Harga tembaga mengalami pelemahan per pekan hingga pekan ketujuh atau pelemahan terlama dalam kurun lebih dari enam tahun menjelang data manufaktur China ke luar akhir pekan ini.
Sedangkan indeks manufaktur China akan keluar pada Minggu (1/2/2015).
“Stok tembaga terus meningkat, prospek tembaga menjadi lesu” ujar Edward Meir, analis INTL FCStone sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (30/1/2015).
Harga tembaga untuk kontrak Februari 2015, pada penutupan perdagangan Kamis (29/1/2015), anjlok 1,51% ke US$5.432 per metrik ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel