Bisnis.com, JAKARTA--Badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. akan menggarap proyek senilai Rp4 triliun di 4 negara pada tahun ini.
Direktur Keuangan WIKA Adji Firmantoro mengatakan, pihaknya baru saja mendapatkan kontrak baru pembangunan bandar udara di Timor Leste dengan nilai kontrak US$92,7 juta setara dengan Rp1,1 triliun hingga Rp1,2 triliun.
"Mudah-mudahan bisa tandatangan kontrak minggu depan," ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (29/1/2015).
Emiten berkode saham WIKA itu memang telah merangsek ke sejumlah negara dalam penggarapan proyek. WIKA tercatat telah masuk kawasan Myanmar, Arab Saudi, Timor Leste, dan Malaysia dengan standar minimum proyek US$100 juta-US$200 juta.
Tahun lalu, WIKA menggarap proyek di luar negeri senilai total Rp1,8 triliun. Proyek yang diperoleh dari 4 negara itu terdiri dari 4 proyek yang berbeda.
Berikut proyek-proyek WIKA pada 2014 dan target 2015:
1. Gedung perkantoran di Myanmar senilai US$125 juta (2014)
2. Pusat perbelanjaan di Kucing Malaysia Rp170 miliar (2014)
3. Perumahan 6 lantai 1.000 unit di Aljazair Rp300 miliar (2014)
4. Jalan tol & jembatan di Timor Leste Rp200 miliar (2014)
5. Superblok di Kucing Malaysia Rp1 triliun (2015)
6. Hotel 3 tower di Riyadh Arab Saudi Rp1 triliun (2015)
7. High residence 3 tower dengan 6 lantai Rp1 triliun (2015)
8. Bandara di Timor Leste Rp1 triliun (2015)
Sumber: WIKA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel