Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Logam Industri: Harga Menguat di Tengah Spekulasi Suku Bunga The Fed

Harga logam industri menguat yang diindikasikan oleh spekulasi pasar bahwa Federal Reserve berpotensi menunda lagi rencana kenaikan suku bunganya.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, HONG KONG – Harga logam industri menguat yang diindikasikan oleh spekulasi pasar bahwa Federal Reserve berpotensi menunda lagi rencana kenaikan suku bunganya karena ekonomi global yang masih tidak menentu.

Will Yun, analis komoditas Hyundai Futures Corp., mengatakan pasar berspekulasi Amerika Serikat (AS) tidak memberikan tanda-tanda untuk menaikkan suku bunga dalam jangka dekat.

“Lagipula saat ini bukan momentum yang pas untuk menaikkan suku bunga karena dolar AS sudah terlalu kuat akibat pelonggaran stimulus moneter Europe Central Bank (ECB) dan pemilu Yunani,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Rabu (28/1/2015).

Pada perdagangan kemarin, sampai pukul 15:00 WIB, harga tembaga berjangka di New York Commodity Exchange (COMEX) naik 0,85% menjadi US$2,48 per pon, sedangkan tembaga pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik 1,2% menjadi US$5.485 per metrik ton.

Sementara itu, harga nikel naik 0,2% menjadi US$14.825 per metrik ton dan harga seng naik 1,3% menjadi US$2.133 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Saeno
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper