Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Coklat Asia Diprediksi Tumbuh 20%

Permintaan coklat di Asia diprediksi tumbuh 20% pada tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, China, dan India.

Bisnis.com, KUALA LUMPUR – Permintaan coklat di Asia diprediksi tumbuh 20% pada tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, China, dan India.

Piter Jasman, Ketua Asosiasi Industri Kakao Indonesia, mengatakan coklat semakin digemari di kalangan remaja yang jumlahnya cukup besar.

“Jadi kami optimis permintaan kakao akan terus tumbuh juga,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu (28/1).

Sementara itu, Euromonitor International Ltd. memperkirakan permintaan coklat di Asia Pasifik pada tahun ini kemungkinan tumbuh 4,5% atau lebih tinggi dibandingkan permintaan coklat global tahun ini yang diprediksi sebesar 2,6%.

Walaupun begitu, pada 2014 lalu, produksi kakao olahan menurun drastis, untuk produksi kakao olahan dunia pada 2014 turun 38%. Namun, produksi kakao olahan Indonesia malah menggeliat dengan meningkat 70%.

Peningkatan produksi kakao olahan Indonesia didukung oleh dorongan beberapa perusahaan yang menambah fasilitas produksi.

Pada perdagangan kemarin sampai pukul 15:30 WIB, harga kakao berjangka naik 0,22% menjadi US$2.743 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper