Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: WTI Anjlok Lagi, Setelah Selasa Melejit

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret 2015 pada perdagangan pagi ini dibuka melemah 0,87% pada posisi US$45,83 per barel dan pukul 06:50 WIB kembali melemah 1,58% ke posisi US$45,5 per barel.
 Minyak/Bloomberg
Minyak/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret 2015 pada perdagangan pagi ini dibuka melemah 0,87% pada posisi US$45,83 per barel, dan pukul 06:50 WIB kembali melemah 1,58% ke posisi US$45,5 per barel.

Kemarin, Selasa (27/1/2015), harga komoditas itu sempat menguat signifikan 2,39% atau bergeser ke posisi US$46,23 per barel sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (28/1/2015).

Sedangkan pada waktu yang sama, harga minyak mentah Brent untuk kontrak Maret di bursa London menguat 2,99% atau bertengger di posisi US$49,6 per barel.

Salah satu pemicu penguatan harga minyak mentah adalah akibat pelemahan dolar AS selain pengumuman OPEC bahwa harga kemungkinan akan naik tanpa investasi baru untuk produksi.

“Dolar AS jelas menjadi faktor utama yang mempengaruhi pasar,” ujar Phil Flynn, analis dari Price Futures Group in Chicago.

Menurutnya, negara Arab akan kembali ke produsen non-OPEC. Hal itu menunjukkan isyarat bahwa mereka berkeinginan menstabilkan harga, ujarnya.

Harga minyak anjlok hampir 50% tahun lalu atau yang paling rendah sejak terjadi krisis keuangan pada 2008. Pelemahan harga itu terjadi akibat membanjirnya suplai minyak mentah dunia yang diperkirakan mencapai dua juta barel per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper