Bisnis.com, JAKARTA-- Rupiah hari ini ditutup menguat 0,30% ke Rp12.469.
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka menguat 0.11% ke Rp12.493/US$.
Pada Senin (26/1/2015), rupiah ditutup di Rp12.507 atau melemah 0,39%.
Bagaimana pergerakan rupiah selanjutnya? Ikuti lajunya secara live hingga penutupan.
Rupiah hari ini ditutup menguat 0,30% ke Rp12.469
Rupiah menguat 0,25% ke Rp12.476/US$
Rupiah menguat 0,26% ke Rp12.475 pada jeda siang perdagangan BEI
Rupiah menguat 0,18% ke Rp12.484/US$. “Asumsi makro disepakati, tetapi pemerintah masih berunding dengan DPR untuk APBN 2015. Harga minyak yang turun lebih cepat dari batubara serta CPO masih memberi keuntungan pada rupiah, walaupun penguatan dollar global kurangi ruang ke bawah,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (27/1/2015).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada Rp12.493 per dolar AS atau naik 0,19% .
Mata uang di Asia Tenggara, seperti dipantau Bloomberg, cenderung menguat. Tiga mata uang yang menguat adalah ringgit Malaysia (0,18%), rupiah (0,16%), dolar Singapura (0,07%). Dua yang melemah adalah peso Filipina (0,08%), dan baht Thailand (0,02%).
Rupiah terapresiasi 0,15% di pembukaan perdagangan BEI ke Rp12.488
Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada hari ini rupiah dibuka menguat 0.11% ke Rp12.493/US$. Pada Senin (26/1/2015), rupiah ditutup di Rp12.507 atau melemah 0,39%.
Rupiah diperkirakan masih memantau pengaruh lanjutan hasil sementara pemilu Yunani. “Adanya pemberitaan kemenangan partai oposisi Yunani dalam pemilu di akhir pekan kemarin memberikan sentimen negatif pada laju euro. Pelaku pasar khawatir jika partai oposisi yang memenangi pemilu, Yunani akan mengalami gagal bayar, ke luar dari Zona Euro, dan berbagai persepsi lainnya. Tentu saja sentimen tersebut membuat laju euro terus menunjukkan pelemahan, dan dimanfaatkan dolar AS untuk menguat,” kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada dalam risetnya.
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada penutupan perdagangan Senin (26/1/2015) atau Selasa WIB (27/1/2015) dini hari menguat 0,04% ke 94,802.