Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas kembali dibuka melemah ke level US$1.292,8 per troy ounce atau turun 0,02% pagi ini, kemudian menyentuh US$1.296,2 atau menguat 0,28% sebagaimana dikutip Bloomberg pukul 07:42 WIB, Senin (26/1/2015).
Penguatan harga emas itu terjadi setelah berada di kisaran US$1.289,7 hingga US$1.299,2 per troy ons. Sedangkan pada penutupan perdagangan Jumat (23/1/2015), harga komoditas lindung nilai itu melemah 0,62% atau bertengger di posisi US$1.292,6 per troy ounce.
Sebelumnya harga emas tertekan setelah Goldman Sachs Group Inc. menyatakan inflasi yang rendah dan tingkat bunga AS yang tinggi akan menyeret turun harga komoditas itu pada akhir 2015.
“Kami terus berharap harga emas akan turun,” ujar sejumlah analis termasuk Max Layton sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (26/1/2015).
Bulan ini harga emas turun 9,2% setelah ekonomi yang stagnan menantang para pembuat kebijakan untuk menemukan cara baru mendorong pertumbuhan ekonomi.
Harga emas sempat menyentuh level tertinggi dalam tiga pekan pada 21 November 2014 setelah China menurunkan tingkat bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2012. Bank sentral Eropa dan bank sentral Jepang juga menambah stimulus untuk memperkuat ekspansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
