Bisnis.com, JAKARTA— Investa Saran Mandiri memperkirakan sentimen hasil sementara pemilu Yunani atas pelemahan mata uang dunia hanya bersifat sementara, termasuk pada rupiah.
Rupiah melemah 0,43% ke Rp12.512/US$ pada pk. 14:14 WIB, hari ini, Senin (26/1/2015).
Padahal rupiah sempat menguat di kisaran Rp12.400/US$, setelah bank sentral Eropa ECB memutuskan mengucurkan stimulus lanjutannya.
“Efek Yunani relatif temporary,” kata Managing Director Investa Saran Mandiri John Veter saat dihubungi hari ini, Senin (26/1/2015).
Apalagi, ujarnya, dengan kebijakan ECB yang berkomitmen mengucurkan 60 miliar euro per bulan, atau 720 miliar euro per tahun.
“Cukup besar, itu sekitar 6% dari total uang beredar euro di seluruh dunia,” kata John.
Seperti diketahui dalam pemilu Yunani, kubu oposisi behasil mengumpulkan suara terbanyak dari hasil sementara yang telah dirilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
