Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Menghitung Laju dari Pengaruh Sentimen ECB, FED.Yunani

Harga emas dibuka terkoreksi pada hari ini setelah para investor wait and see menunggu hasil pertemuan Europe Central Bank hari ini.

bisnis.com, JAKARTA – Harga emas dibuka terkoreksi pada hari ini setelah para investor wait and see menunggu hasil pertemuan Europe Central Bank hari ini.

Pada perdagangan sampai pukul 09:29 WIB, harga emas Gold Spot terkoreksi 0,02% menjadi US$1.292 per troy ounce atau Rp521.660 per  gram, sedangkan harga jual emas Antam juga terkoreksi 2.000 poin menjadi Rp562.000 per  gram.

Edward Meir, analis INTL FCStone, mengatakan harga emas masih berpotensi melonjak menjelang akhir bulan ini. Pemilihan umum Yunani menjadi sentimen yang bisa mendukung penguatan harga komoditas logam industri ini.

“Tapi, untuk hari ini, investor memang sedang fokus kepada Q/E Europe Central Bank (ECB),” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Kamis (22/1/2015).

ECB akan mengadopsi program pelonggaran moneter yang akan menghabiskan dana 50 miliar euro sampai 2017 nanti.

Pergerakan harga emas pun berpotensi terombang-ambing, bila ECB telah melakukan pelonggaran stimulus moneter dan Federal Reserve (The Fed) maka dolar AS akan semakin perkasa. Hasilnya harga emas berpotensi terus tertekan dalam jangka panjang.

Tapi, di sisi lain, pemilu Yunani menjadi ancaman untuk perekonomian Eropa karena Negara Para  Dewa itu berpotensi keluar dari zona euro kalau partai oposisi yang menang.

Untuk mengantisipasi ketidakpastian itu, Swiss telah mencabut pembatasan nilai antara franc dan euro yang menandakan kondisi euro sedikit darurat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Surya Rianto
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper