Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Adhi Persada Properti Batal: Ini Penjelasan Bos Adhi Karya

Kontraktor badan usaha milik negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membatalkan rencana penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) anak usaha di sektor properti.

Bisnis.com, JAKARTA--Kontraktor badan usaha milik negara (BUMN) PT Adhi Karya (Persero) Tbk. membatalkan rencana penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) anak usaha di sektor properti.

Kiswodharmawan, Direktur Utama Adhi Karya, menegaskan secara resmi membatalkan IPO PT Adhi Persada Properti lantaran perseroan dijadwalkan akan mendapat suntikan modal.

Dia menuturkan memiliki rencana ulang terkait rencana IPO anak usahanya itu. Pasalnya, saat ini, emiten berkode saham ADHI tersebut bakal mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp1,4 triliun dari pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas.

"Jujur saja belum ada rencana lagi. IPO itu harus menjamin bahwa setelah IPO harus jadi lebih baik," ujarnya, Rabu (21/1/2015).

Awalnya, ADHI akan melego saham anak usahanya itu dengan harapan dapat meraup dana segar Rp600 miliar-Rp700 miliar pada tahun ini.

Aset Adhi Persada Properti hingga September 2014 mencapai Rp1,2 triliun dengan ekuitas Rp397 miliar.

Saat ini, sambungnya, perseroan masih berkonsentrasi dengan PMN melalui mekanisme penerbitan saham baru (rights issue) yang sedianya bakal digelar pada Juni tahun ini.

Perseroan juga belum akan mengincar skema pendanaan baru bagi kebutuhan belanja modal setelah suntikan dana dari pemegang saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper