Bisnis.com, JAKARTA- Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (7/1/2015) berada di kisaran 5.151– 5.247.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG telah menguji support 5.174, dan dijebol hingga penutupan belum berhasil kembali naik ke atas level support tersebut.
“Efek global, regional dan ditambah menurunnya harga komoditas turut mempengaruhi gerak IHSG yang seyogyanya tidak ada isu yang perlu terlalu dikhawatirkan,” kata William dalam risetnya.
Awal tahun, ujarnya, adalah wajar pergerakan tersebut. Mengingat sedang banyak investor berlomba mencari saham dengan harga yang dianggapnya murah untuk investasi dengan timeframe yang berbedabeda.
Tekanan koreksi, tambahnya, merupakan momen bagi investor mendapat kesempatan untuk melakukan akumulasi pembelian.
“Momen tersebut ada baiknya disikapi dengan bijak, dan bukan dianggap sebagai sesuatu yang mengkhawatirkan,” kata William.
Dikemukakan secara umum IHSG masih dalam jalur uptrend. Jikalau terjadi tekanan lanjutan maka sifatnya sudah sangat terbatas, target resisten terdekat berada pada level 5.247, dengan support level pada 5.151.
“Hari ini IHSG berpotensi mengalami T-bound (teknikal rebound)," kata William.
Asjaya Indosurya Securities mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah BBNI, TBIG, ADHI, WTON, PWON, AKRA, JSMR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
