Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kumpulan Berita Sorotan Investor dari Berbagai Media (23 Desember)

Henan Putihrai Analytics menyatakan serangkaian berita aksi korporasi masih menjadi incaran investor pada hari ini, Selasa (23/12/2014), selain pergerakan IHSG dan rupiah.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics menyatakan serangkaian berita aksi korporasi masih menjadi incaran investor pada hari ini, Selasa (23/12/2014), selain pergerakan IHSG dan rupiah.

Berikut kumpulan berita sorotan investor hari ini:

ARTA Kini Kuasai 7,99% ASDM

ARTA kini menguasai 7,99% saham ASDM usai melakukan penambahan pada 19 Desember 2014. Pada tanggal tersebut ARTA menambah 5.950.000 lembar pada harga Rp1.300 atau total transaksi mencapai Rp 7.735.000.000. (iqplus.info)

BJTM Naik Kelas BUKU III

BJTM akhirnya naik kelas ke BUKU III (kelompok bank dengan modal inti antara Rp 5 triliun – Rp 30 triliun) di bulan Oktober 2014. Namun Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut belum ada rencana untuk mendapatkan suntikan modal lagi dari para pemegang saham. (kontan.co.id)

INDF dan Brasil Food Bentuk Usaha Patungan

INDF dan sebuah perusahaan publik yang berdomisili di Brasil, Brasil Foods SA (BRF) telah menandatangani MoU sehubungan dengan rencana pendirian perusahaan patungan. Perusahaan patungan ini akan menjajaki kegiatan usaha poultry dan pengolahan makanan di Indonesia. (topsaham.com)

IBFN Targetkan Pembiayaan Rp 1,5 Triliun

IBFN menargetkan penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp1,5 triliun pada 2015, meningkat dibandingkan estimasi pembiayaan tahun ini yang sebesar Rp 1,1 triliun. Penyaluran pembiayaan perseroan mayoritas ke sektor pertambangan atau sekitar 50 persen, sementara sisanya untuk sektor lain diantaranya infrastruktur, transportasi, minyak dan gas (migas), dan kesehatan. (investor.co.id)

BRAU Cari Pendanaan USD 340 Juta

BRAU tengah mencari pendanaan sekitar USD 340 juta untuk membayar utang (Refinancing) obligasi senilai USD 450 juta yang jatuh tempo pada Juli 2015. (beritasatu.com)

TBIG Kucurkan Capex Hingga Rp 2 Triliun

TBIG pada tahun depan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2 triliun. 90% alokasi capex pada tahun depan akan digunakan perseroan untuk penambahan hingga 2.000 menara. (iqplus.info)

TELE Kantongi Kredit USD 100 Juta

TELE mengantongi pinjaman senilai USD 100 juta dari Standard Chartered Bank dan Dubai International Financial Centre. Adapun, tenor pinjaman hanya enam bulan terhitung sejak tanggal perjanjian fasilitas kredit. (kontan.co.id)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper