Bisnis.com, KUALA LUMPUR – Harga minyak sawit (crude palm oil) mengalami penguatan seiring Pemerintah Malaysia yang kembali memperpanjang kebijakan pembebasan pajak ekspor komoditas itu hingga Februari 2015.
Douglas Uggah Embas, Menteri Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia, mengatakan pemerintah Malaysia melanjutkan kebijakan bebas pajak ekspor hingga bulan keenam bertujuan mengurangi tekanan terhadap industri perkebunan sawit di negara tersebut.
“Penurunan harga crude palm oil (CPO) sepanjang tahun ini telah mempengaruhi pendapatan perkebunan dan petani kecil di Malaysia,”ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Senin (22/12).
Malaysia telah melakukan kebijakan pembebasan pajak ekspor sejak September silam. Kebijakan saat itu dilakukan saat CPO berada di level 1.900 Ringgit per ton.
Indonesia, produsen CPO terbesar dunia juga melakukan kebijakan serupa pada Oktober silam setelah harga acuan CPO menyentuh level di bawah US$750.
Pada penutupan kemarin, CPO untuk pengiriman Februari di Bursa Malaysia mengalami penguatan sebesar 0,65% menjadi 2.167 ringgit per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel