Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Terkena Aksi Profit-Taking, Rupiah Naik 0,37%

Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat, berdasarkan Bloomberg Dollar Index menguat 0,37% ke Rp12.451 pada pukul 12.47 WIB hari ini, Senin (22/12/2014)Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan meredanya penguatan dolar AS di awal sesi Asia cukup memberikan sentimen positif bagi rupiah.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA– Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat, berdasarkan Bloomberg Dollar Index menguat 0,37% ke Rp12.451 pada pukul 12.47 WIB hari ini, Senin (22/12/2014)

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengatakan meredanya penguatan dolar AS di awal sesi Asia cukup memberikan sentimen positif bagi rupiah.

Dia menambahkan, dolar AS mencatatkan pelemahan tipis seiring munculnya aksi profit-taking setelah indeks Dollar meraih level tertinggi 8 tahun pada Jumat malam silam.

“Mulai stabilnya nilai tukar Rubel Rusia dan harga komoditas global juga meredakan kecemasan atas potensi gejolak lebih lanjut di pasar keuangan global,” ujar Zulfirman melalui riset yang diterima Bisnis, Senin (22/12/2014).

Meski demikian, lanjutnya, investor masih terlihat waspada mencermati perkembangan ekonomi global di tengah minimnya event hingga akhir tahun 2014. 

“Outlook Rupiah kini menjadi netral dimana mata uang Garuda mungkin akan diperdagangkan di kisaran Rp12.420/US$ hingga Rp12.475/US$ untuk hari ini,” jelas Zulfirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper